Sama halnya dengan Rumah Kaca.Didalam sebuah Rumah Kaca,temperatur didalamnya meningkat.Ini disebabkan oleh terperangkapnya radiasi infrared oleh permukaan kaca.
Temperatur permukaan bumi yang dirata-ratakan untuk semua musim dan cuaca bergantung pada keseimbangan yang tepat antara banyaknya radiasi matahari yang tiba kepada kita dan banyaknya radiasi yang dipantulkan kembali ke ruang angkasa.Kira-kira sepertiga energi matahari yang menerpa bumi dipantulkan kembali.
Bumi kita memiliki atmosfir yang diibaratkan sebagai tenda transparan berwujud lapisan udara.Atmosfir ini bersifat sangat transparan bagi hampir semuaradiasi matahari,kecuali karbondioksida dan uap air.Keduanya merupakan penyerap radiasi infrared yang sangat efisien.Sama dengan kaca dirumah kaca,gas-gas ini menahan lolosnya sebagian radiasi infrared ke ruang angkasa andaikata atmosfir kita tidak memiliki karbondioksida dan uap air.
Proses radiasi yang datang dan keluar bumi selalu menyeimbangkan diri,oleh karena itu bumi memiliki temperatur rata-rata yang sama selama ribuan tahun.Namun,akhir-akhir ini aktivitas manusia telah merusak keadaan itu.
Ini semua diakibatkan dari kegiatan-kegiatan industri contohnya membakar batu bara,gas-gas alam dan produk-produk minyak bumi.Kita tahu,bahan bakar yang dibakar akan melepaskan karbondioksida ke udara.Akibatnya,jumlah karbondioksida di atmosfir akan terus meningkat.Makin banyak karbondioksida,maka makin banyak pula radiasi infrared yang terperangkap dan makin tinggi pula temperatur bumi.
Sekarang,apa kaitannya dengan Hutan dan Lautan?
tentu ada kaitannya ! Hutan dan Lautan mengurangi efek tersebut dengan menyerap karbondioksida dari udara.Realitanya,hutan hujan dunia yang tersisa semakin cepat semakin berkurang,akibat penebangan dan pembakaran hutan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab,dan tiap tahun semakin meningkat dan semakin tak terkendali.Sebagaimana yang kita tahu,pembakaran ini akan semakin menambah jumlah penyumbangan karbondioksida ke udara.Sungguh menyedihkan,pemanasan bumi yang disebabkan oleh karbondioksida buatan manusia telah meningkatkan temperatur seluruh permukaan bumi secara tidak wajar sejak beratus ratus tahun silam.Kalau kita pikir-pikir,tentu saja sejak revolusi industri !!
benar bukan?
Dan bagaimana dengan keadaan es di kutub utara dan kutub selatan?
Berdasarkan dari tayangan televisi yang saya lihat sejumlah besar es telah mencair akibat suhu di kedua kutub ini menjadi lebih hangat.Sejumlah besar es yang mencair ini akan menaikkan tinggi permukaan laut dan menenggelamkan kota-kota pantai diseluruh dunia atau bahkan 1 atau 2 buah pulau kecil.Dampak selanjutnya adalah perubahan pola cuaca bumi yang akan berdampak pada istem produksi pangan serta pasokan air.
Menurut perkiraan para ahli akan mungkin terus meninkat antara 0,8-2,5 derajat celcius untuk beberapa ratus tahun mendatang karena jumlah karbondioksida meningkat 2 kali lipat.Banyak perbedaan pendapat para ahli mengenai penyebab Global Warming ini.
Sebagian dari mereka mengatakan peyebabnya adalah alam(nature),dan sebagian ada juga mengatakan karena ulah manusia itu sendiri(man-made).
Bagaimana menurut kita sendiri?
Menurut saya pribadi,kedua penyebab itu benar.karena alam(nature)dan karena manusia(man-made).Alasannya,sederhana sekali.Pertama,manusia melakukan berbagai aktivitas yang merugikan alam seperi kegiatan-kegiatan industri yang telah kita bahas diatas.Kedua,alam dengan sikap alaminya merespon segala kegiatan manusia tadi.Merespon dan terus merespon hingga merusak diri mereka tanpa disadari.
Semuanya terjadi karena alam dan manusia,singkatnya menurut pendapat saya.Seperti yang diungkapkan Al Gore dalam bukunya Al-Gore(2006):Inconvenient Truth:the planetary emergency of Global Warming and what we can do about it-Royal New York. Komentar Al Gore : “In fact, there is strong scientific consensus that human activities are changing the Earth’s climate. Scientists overwhelmingly agree that the earth is getting warmer, that this trend is caused by people, and that if we continue to pump greenhouse gases into the atmosphere, the warming will be increasingly harmful.“2 “Climate naturally varies over time, so any change we’re seeing now is just part of a natural cycle.” (hal. 312).
Komentar Al Gore : “Climate does not naturally (extremely) change. By studying tree rings, lake sediments, ice cores, and other natural features that provide a record of past climates, scientists know that changes in climate, including abrupt changes, have occurred throughout history. But these changes all took place with natural variations in carbon dioxide levels that were smaller than the ones we are now causing. Cores taken from deep in the ice of Antarctica show that carbon dioxide levels are higher now than they have been at any time in the last 650,000 years, which means we are outside the realm of natural climate variation. More CO2 in the atmosphere means warming temperatures.”
Al Gore sangat memahami perbedaan pendapat soal penyebab Global Warming.Dibaeah kepemiminan George Bush-Dick Chenney semua yang diprakarsai soal lingkungan selama masa Clinton-Gore benar-benar dibalikkan.Secara singkat,dikatakan bahwa Clinton-Gore berpendapat bahwa Glbal Warming adalah masalah serius akibat manusa,sementara Bush-Chenney memandang remeh Global Warming dan bukan karena manusia.
Apapun itu,menurut saya tidaklah penting pendapat para petinggi diatas.Yang terpenting menurut saya adalah bagaimana dan apa tindakan yang mesti kita lakukan untuk mengatasi masalah Global Warming ini.
Apakah berhemat dalam pemakaian listrik untuk mengurangi kadar radiasi bumi atau mengikuti berbagai kegiatan alam misalnya ikut dalam kegiatan penanaman 1000 pohon yang belakangan tengah gencar digalakkan oleh para aktivis hijau.
Ingat teman,sekecil apapun yang kita lakukan untuk pemulihan bumi akan berdampak sangat besar bagi kelangsungan hidup dan masa depan seluruh penduduk bumi.
Green Peace,, ^^
No comments:
Post a Comment